Kamis, 16 September 2010

Pembuatan Biogas

Sebagai salah satu teknologi terapan yang ramah lingkungan, biaya murah serta gampang diterapkan serta sangat sesuai dengan kondisi pada saat ini adalah pembuatan biogas dari kotoran ternak atau dapat juga berupa campuran kotoran ternak dengan bahan tanaman berupa limbah usaha pertanian ataupun perkebunan. Daya bakar dari biogas sangat baik, tidak berasap sehingga makanan tetap bersih. Biogas adalah gas yang berasal dari mahluk hidup, dalam hal ini dibincangkan dari kotoran hewan dan tanaman.

Ternak-ternak dipedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak.

Kotoran ternak ruminansia sangat baik untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biogas. Ternak ruminansia mempunyai sistem pencernaan khusus yang menggunakan mikroorganisme dalam sistem pencernaannya yang berfungsi untuk mencerna selulosa dan lignin dari rumput atau hijauan berserat tinggi. Oleh karena itu pada tinja ternak ruminansia, khususnya sapi mempunyai kandungan selulosa yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa tinja sapi mengandung 22.59% sellulosa, 18.32% hemi-sellulosa, 10.20% lignin, 34.72% total karbon organik, 1.26% nitrogen, 27.56:1 ratio C:N, 0.73% P, dan 0.68% K
Gasbio adalah campuran beberapa gas, tergolong bahan bakar gas yang merupakan hasil fermentasi dari bahan organik dalam kondisi anaerob, dan gas yang dominan adalah gas metan (CH4) dan gas karbondioksida (CO2). Gasbio memiliki nilai kalor yang cukup tinggi, yaitu kisaran 4800-6700 kkal/m3, untuk gas metan murni (100 %) mempunyai nilai kalor 8900 kkal/m3.

Kebutuhan keluarga dengan anggota sejumlah 5 orang terhadap biogas yang digunakan khusus untuk memasak adalah 1,25 m3/ hari atau 0,25 m3 /hari/ orang. Sementara itu setiap 10 kg kotoran ternak sapi (jumlah yang dihasilkan seekor ternak sapi per hari) berpotensi menghasilkan 0,36 m3 biogas, sehingga untuk 1 keluarga dengan 5 anggota keluarga membutuhkan 4 ekor ternak sapi, dengan perhitungan perolehan kotoran ternak sejumlah 40 kg/ hari dan akan menghasilkan biogas 1,44 m3 /hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar