Sapi, menghabiskan waktu untuk mengunyah makanan rata-rata 15 jam perhari. Ketika Sapi mencapai usia delapan tahun, sebagian giginya akan tanggal. Akibatnya Sapi tidak lagi bisa mengunyah, dan perlahan berat badan akan turun dan berpengaruh pada produktifitasnya.
Para peternak di Negara Argentina, yang membesarkan sapi-sapi perah mereka di padang La Pampas yang legendaris, mempunyai satu cara untuk mengatasi hal ini. Mereka memasang gigi prosthesis, yaitu gigi palsu untuk menggantikan bagian gigi sapi yang hilang.
Teknologi prosthesis untuk gigi sapi, ditemukan oleh Osvaldo Errobidart, dua puluh tahun yang lalu, dan langsung diterapkan dalam skala besar oleh para peternak sapi di Kota Laprida, Buenos Aires.
Gigi yang terbuat dari besi tahan karat ini hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk memasangnya. Ini merupakan solusi hemat dan praktis untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Oleh beberapa peneliti, gigi palsu dianggap dapat membuat mulut sapi mudah terinfeksi bakteri. Namun seorang dokter hewan dari Universitas Buenos Aires, Marcelo Zurita, mengatakan bahwa tidak menjadi masalah memasangkan gigi palsu pada sapi yang telah dewasa, karena sapi dewasa dapat membangun sistem kekebalannya sendiri dan merespon baik setiap infeksi dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar