Peranan sumberdaya ternak telah terbukti nyata sejak kehidupan manusia primitif sampai ke tingkat kehidupan modern. Ruang lingkup dan tingkat peranannya bervariasi menurut tingkat kehidupan dan sistem usahatani di tiap daerah.
Sabtu, 20 Maret 2010
PERKAWINAN PERTAMA PADA SAPI PERAH DARA
Perkawinan adalah suatu usaha untuk memasukan sperma ke dalam alat kelamin betina. Perkawinan pertama seekor sapi perah dara tergantung pada 2 faktor utama yaitu umur dan berat badan. Apabila perkawinan sapi perah dara terlalu cepat dengan kondisi tubuh yang terlalu kecil, maka akibat yang terjadi adalah :
Reproduksi Ternak
ILMU REPRODUKSI TERNAK
A. Pengertian Reproduksi
Reproduksi atau perkembangbiakan merupakan bagian dari ilmu faal ( fisiologi ). Reproduksi secara fisiologis tidak vital bagi kehidupan individual dan meskipun siklus reproduksi suatu hewan berhenti, hewan tersebut masih dapat bertahan hidup, sebagai contoh hewan yang diambil organ reproduksinya ( testes atau ovarium ) hewan tersebut tidak mati. Pada umumnya reproduksi baru dapat berlangsung setelah hewan mencapai masa pubertas atau dewasa kelamin,dan hal ini diatur oleh kelenjar-kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkan dalam tubuh hewan. Hewan tingkat tinggi, termasuk ternak, bereproduksi secara seksual, dan proses reproduksinya meliputi beberapa tingkatan fisiologik yang meliputi fungsi-fungsi yang sangat komplek dan terintegrasi antara proses yang satu dengan yang lainnya. Tingkatan-tingkatan fisiologik tersebut adalah sebagai berikut:
Kamis, 18 Maret 2010
Sapi Betina Produktif Harus Diselamatkan
Pada umumnya disadari bahwa kredit pertanian merupakan salah satu kebutuhan penting bagi mayoritas petani. Kelangkaan kredit pertanian dapat berpengaruh terhadap produktivitas dan pendapatan petani.
Dalam upaya pemerintah untuk meraih swasembada daging tahun 2014, maka perlu meningkatkan populasi sapi dengan mengembangkan Pusat Perbibitan Pedesaan (Village Bredding Center). Salah satu kendala perbibitan ini adalah masalah permodalan bagi peternak. Maka untuk mendukung ini, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Perbibitan Sapi (KUPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kelahiran sapi sehingga diharapkan pasokan sapi potong bisa lebih banyak diproduksi oleh peternak.
Dalam upaya pemerintah untuk meraih swasembada daging tahun 2014, maka perlu meningkatkan populasi sapi dengan mengembangkan Pusat Perbibitan Pedesaan (Village Bredding Center). Salah satu kendala perbibitan ini adalah masalah permodalan bagi peternak. Maka untuk mendukung ini, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Perbibitan Sapi (KUPS) yang bertujuan untuk meningkatkan kelahiran sapi sehingga diharapkan pasokan sapi potong bisa lebih banyak diproduksi oleh peternak.
Rabu, 17 Maret 2010
Indonesia Akan Tawarkan Peternakan Sapi ke Australi
Hubungan Indonesia makin mesra dengan Australia. Pasca-kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhyono ke negeri kangguru itu 8-10 Maret 2010 lalu, pemerintah RI menyatakan akan membuka lebar-lebar keran investasi di sektor peternakan.
PEMANFAATAN LIMBAH PISANG SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA
Penyediaan bahan pakan dalam jumlah yang cukup dengan mutu yang baik merupakan salah satu unsur yang
menopang keberhasilan peternakan di tanah air. Pakan yang baik artinya mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup dan serasi sesuai dengan kebutuhan tubuh ternak pada berbagai unsur dan kegiatan sehingga akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan tubuh ternak yang normal, sehat, dan kuat.
menopang keberhasilan peternakan di tanah air. Pakan yang baik artinya mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup dan serasi sesuai dengan kebutuhan tubuh ternak pada berbagai unsur dan kegiatan sehingga akan memberikan pertumbuhan dan perkembangan tubuh ternak yang normal, sehat, dan kuat.
Peternakan
http://yanhadicom.blogspot.com/
Peternakan adalah praktek untuk membudidayakan binatang ternak. Suatu hal penting mempunyai ketrampilan untuk peternak ,di beberapa negara-negara berternak merupakan suatu seni tersendiri. Di negara-negara tertentu mempunyai hukum yang tegas mengenai perlakuan terhadap binatang ternak.
Peternakan adalah praktek untuk membudidayakan binatang ternak. Suatu hal penting mempunyai ketrampilan untuk peternak ,di beberapa negara-negara berternak merupakan suatu seni tersendiri. Di negara-negara tertentu mempunyai hukum yang tegas mengenai perlakuan terhadap binatang ternak.
Molases Sebagai Starter Pembuatan Silase
Molases merupakan hasil samping pada industri pengolahan gula dengan wujud bentuk cair. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Pond dkk., (1995) yang menyatakan bahwa molasses adalah limbah utama industri pemurnian gula. Molases merupakan sumber energi yang esensial dengan kandungan gula didalamnya. Oleh karena itu, molasses telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ternak dengan kandungan nutrisi atau zat gizi yang cukup baik. Molasses memiliki kandungan protein kasar 3,1 %; serat kasar 0,6 %; BETN 83,5 %; lemak kasar 0,9 %; dan abu 11,9 %.
Selasa, 16 Maret 2010
Kandungan Nutrien Dedak Padi
http://yanhadicom.blogspot.com/
Kandungan Pada Dedak Padi
Dedak padi diperoleh dari penggilingan padi menjadi beras. Banyaknya dedak padi yang dihasilkan tergantung pada cara pengolahannya. Sebanyak 14,44% dedak kasar, 26,99% dedak halus, 3% bekatul dan 1-17% menir dapat dihasilkan dari berat gabah kering. Dedak padi sangat disukai ternak, pemakaian dedak padi dalam ransum ternak umumnya sampai 25% dari campuran kosentrat. Kelebihan penambahan dedak padi dalam ransum dapat menyebabkan ransum mengalami ketengikan selama penyimpanan.
Silase Pakan Ternak
SILASE
Bahan Pembuatan Silase
Bahan untuk pembuatan silase adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan lainnya yang di sukai oleh ternak ruminansia, seperti : Rumput, Sorghum, Jagung, Biji‐bijian kecil, tanaman tebu, tongkol gandum, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas dan jerami padi, dll
Bahan Pembuatan Silase
Bahan untuk pembuatan silase adalah segala macam hijauan dan bahan dari tumbuhan lainnya yang di sukai oleh ternak ruminansia, seperti : Rumput, Sorghum, Jagung, Biji‐bijian kecil, tanaman tebu, tongkol gandum, tongkol jagung, pucuk tebu, batang nanas dan jerami padi, dll
Langganan:
Postingan (Atom)