Kamis, 16 September 2010

Dampak Limbah Peternakan

Limbah yang dihasilkan dari kegiatan bidang peternakan, apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Adapun dampak limbah tersebut antara lain sbb:

Mengganggu kesehatan ternak dan manusia

Limbah peternakan khususnya limbah berbentuk padat potensi menimbulkan bahaya kesehatan baik itu ternak maupun manusia. Potensi bahaya kesehatan tersebut disebabkan, karena limbah merupakan sumber berbagai jenis bibit penyakit. Sedangkan bebera jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh adanya limbah padat yang tidak dikelola adalah sebagai berikut:
  • Penyakit gangguan pernafasan baik itu ternak maupun manusia yang disebabkan oleh adanya bau yang tidak enak /menyengat hidung.
  • Penyakit infeksius
Penyakit infeksius yang timbul pada ternak ruminansia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, protozoa dan cacing. Sumber penyakit seperti virus, bakteri, protozoa dan cacing banyak terdapat di limbah peternakan yang tidak dikelola tersebut.
  • Penyakit perut pada manusia
Penyakit ini dapat disebabkan karena manusia makan makanan yag kotor , akibat makanan tersebut dihinggapi lalat. Lalat suka hidup ditempat-tempat yang kotor seperti limbah peternakan.
  • Mencemari lingkungan tanah
Jenis limbah padat apabila tidak dikelola dengan baik, dan dibuang begitu saja akan memberikan dampak negatif terhadap ekosistem tanah, perkembangan kehidupan mikroorganisme tanah, kesehatan ternak yang berada dilingkungan sekitarnya dan termasuk kesehatan manusia baik itu peternak sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan.

Mengapa lingkungan tanah bisa tercemar oleh limbah padat tersebut ? karena limbah padat yang tidak dikelola tersebut sudah melampui batas kemampuan tanah untuk mendaur ulang/menguraikannya, yang akhirnya terjadilah pencemaran.
  • Dapat mencemari air tanah dan air sungai
Limbah padat dari kegiatan peternakan yang menumpuk tinggi, dalam waktu lama akan mengalami proses dekomposisi akan menghasilkan bau, gas, lindi dan bahan padat berupa pupuk kandang. Lindi berbentuk cairan mengandung unsur pencemar dan masuk kedalam tanah yang akhirnya dapat mencemari air tanah dan bisa juga mengalir ke sungai dan mencemari air sungai.Apabila air sungai terjadi pencemaran maka dapat menyebabkan ekosistem terganggu, dan menurunkan kualitas air sehingga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
  • Mengganggu padangan
Limbah padat dari kegitan peternakan yang menumpuk dan dalam jumlah cukup banyak pada suatu tempat apabila tidak dikelola, dapat menimbulkan gangguan padangan mata, yang akhirnya akan terkesan kotor dan kumuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar