Ransum adalah jumlah total bahan makanan yang diberikan pada ternak selama 24 jam. Sedangkan yang dimaksud dengan bahan pakan adalah komponen ransum yang dapat memberikan manfaat bagi ternak yang mengkonsumsinya
Ransum merupakan factor yang sangat penting di dalam suatu usaha peternakan, karena ransum berpengaruh langsung terhadap produksi ternak. Perubahan ransum baik secara kualitas maupun kuantitas maupun perubahan pada komponennya akan dapat menyebabkan penurunan produksi yang cukup serius. Sehingga untuk mengembalikan produksi seperti semula sebelum perubahan ransum cukup sulit dicapai dan akan memakan waktu cukup lama.
Bahan pakan dikelompokkan dalam 8 kelas berdasarkan karakteristik fisik dan kimianya. Klasifikasi ini penting berkaitan dengan formulasi ransum, yaitu sbb:
- Hijauan kering dan jerami (Dry forages dan Roughages). Semua jenis hijauan dan jerami yang dipotong dan dikeringkan, kelas ini mengandung serat kasar lebih dari 10 % atau kandungan dinding sel lebih dari 35 %
- Hijauan yang diberikan segar (pasture). Kelompok ini adalah semua jenis hijauan yang diberikan dalam bentuk segar baik dipotong maupun tidak.
- Silase. Kelompok ini terbatas hanya pada silase hijauan (rumput, legume dsb) tidak termasuk silase ikan, biji-bijian,akar2an,umbi
- Sumber Energi. Bahan pakan yang mengandung protein kasar kurang dari 20 % dan serat kasar kurang dari 18 % atau kandungan dinding selnya kurang dari 35 %. Contoh : biji-bijian, akar atau umbi-umbian.
- Sumber protein. Terdiri dari bahan yang mengandung protein kasar lebih dari 20 %, bahan ini dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan
- Sumber mineral
- Sumber Vitamin
- Additives. Misalnya; antibiotik, bahan pewarna, pengharum dan obat-obatan.
Pemberian ransum untuk sapi terdiri dari dua jenis yaitu : hijauan (pakan serat) dan konsentrat. Air untuk minum sapi diberikan secara ad-libitum dan harus tersedia setiap saat.
- Hijauan (pakan serat).Dapat berasal dari ; rumput, hay,silase limbah pertanian (jerami padi, jerami jagung) dan tanaman lain. Hijauan merupakan makanan pokok untuk ternak ruminansia (sapi perah, sapi potong, kerbau, kambing dan domba), yang akan dicerna di dalam rumen melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme (bakteri dan protozoa).
- Konsentrat. Merupakan campuran dari beberapa bahan makanan dan berfungsi sebagai makanan penguat sumber protein. Umumnya terdiri dari biji-bijian (jagung, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dedak, onggok, gaplek bungkil-bungkil lainnya) dan Molases.
Sumber :
- Bahan pakan dan pemberian ransum sapi perah ( An-an Yulianti, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran)
- organiclifestylemagazine.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar